Bandara

Bandara. Adalah sebuah tempat yang menjadi biasa saja bagi sebagian orang, tak berarti apa-apa, hanya tempat menunggu keberangkatan, hanya tempat singgah, biasa aja.  Penerbangan perdana memang menjadi sebuah momen spesial bagi sekalangan orang ketika harus berpisah dengan orang orang kesayangan, Bandara selalu punya cerita untuk kisah dan perasaan campur aduk orang orang.
Aku pun sama. pernah punya cerita yang inginnya gabisa lupa dengan segala kesyahduan hati dan pikiran kala itu. Bandara Lombok 10 Agustus 2016 bisa selalu terkenang dengan segala teka teki yang entah harus dipelihara atau dibiarkan. Tapi kini ku tak ingin membiarkan hati ini menyelesaikan sendiri masalahnya. semesta selalu membuat ku ragu dan bertanya tanya tapi seolah semesta juga mengajari ku bagaimana mencari tau dan berdamai dengan keadaan. aku sendiri yang mengindahkan setiap kejadian dan menikmati skenario ini mengalir sesuai plotnya.

dengan kata lain, I'm glad to know you...
:')

tapi mohon beri waktu dan ruang agar aku bisa memahami mu secara sadar dan berakal, memahami mu karena Allah bukan nafsu. Jangan lelah untuk saling mengingatkan, gada rugi bahkan Insyaallah bisa saling motivasi bisa sama sama belajar jadi lebih baik. itusih harapannya.

Bandara. Entah apa juga yang menjadi dorongan seseorang mengorbankan tidur nyenyaknya pagi-pagi untuk hadir di keberangkatan seseorang yg bukan siapa-siapa nya. Tapi segala upaya amat sangat ku hargai ---deep dari hati. Semoga upaya itu tidak sia-sia. Bagaimana waktu menjawab.. yang penting aku sudah memberi ruang untuk belajar memahami. Yang terberat adalah tolong lapangkan hati ini untuk menerima segala kemungkinan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi di Thailand part 2 : Pembuatan SKCK

Mengapa stainless steel dan aluminium tidak mudah berkarat?

Studi di Thailand : Persiapan Keberangkatan Part 1