Kasus Pagi : EMPUT
Pagi ini Selasa, 21 Februari 2017
Mata masih beleran, tiba tiba pintu rumah di gedor tetangga.
Kucingnya megap megap then what should I do haaaaaaaaaaaaaaa
anak calon dokter hewan mahasiswa kedokteran hewan yang ga modal apa apa di rumah cuma termometer.
Gejala Klinis yang di lihat:
kondisinya kejang, megap megap, pad nya terasa dingin, membran nictitannya keluar, pupil mengecil, CRT > 2 detik, mukosa mata dan gusi nya pucat.
Anamnesa:
Emput kekira kucing remaja umur 6 bulan. baru pertama kali kawin 2 minggu lalu. belum pernah di vaksin karena emang kucing jalan nemu. Emput gabiasa di lepas keluar karena kucing kesayangan, sekalinya di lepas karena lagi birahi birahinya dia di kawinin sama pejantan jalanan. balik balik jadi lebih agresif. poop yang biasanya tertib jadi mencret di sembarang tempat. setelah 2 minggu itu, Selasa pagi ini Emput lemes dan gamau makan. Poopnya coklat normal hanya mencret, muntahnya muntahan pakan.
Harusnya kalau kondisi seperti ini langsung tindakan medis cepet. minimal seperti kasus di RSH cikole waktu itu Goldy, si anjing Golden Retriever langsung di kasih analgesik minimal menghilangkan rasa sakitnya dan di infus dibawa ke ruang Infeksius. meski pada akhirnya Goldy juga ga selamet.
HEMMMM...
cuma kepikiran saat itu untuk siapin bola bola air hangat di plastik biar kucingnya ga kedinginan. Pas di tem suhunya masih rentang normal 37.9. Kondisi Emput adalah kejang-kejang dan menggigit segala di sekitarnya menahan sakit. badannya lateral rekumbensi ga bisa berdiri tegak. berusaha telponin Dokter terdekat belum ada respon juga. Sedih juga gabisa selametin kucing orang dan pada akhirnya 6.45 am Emput mati. Sekeluarga tetangga nangis karena kucing kesayangannya mati.
Ini kenapa ya kira kira ? kalau liat anamnesa nya itu...
Virus kah ?
Gegara Kawin?
Pakan ?
BELUM JADI DOKTER buttt ini kucing kedua yang rani gagal tangani karena gabisa kasih tindakan yang tepat ! :(
Sebelumnya Achan kucing kecil mati kejang kejang diagnosa panleukopeni, baru bawa ke dokter setelah kondisi terlambat.......................
Akhirnya......
Cuma bisa menenangkan sekeluarga untuk mendoakan Emput dan tidak nangis lagi....
Menyarankan untuk membersihkan bekas tidur Emput dan bekas tempat pakan serta daerah poopnya untuk di desinfeksi. Setidaknya kalau memang betul karena Virus. meminimalisir potensi menular ke kucing temen temennya
Menyarankan untuk memvaksin temen-temennya agar ga terulang kasus sama
minimal mereka menjadi lebih kebal dan potensi apapun penyakit yang menular ke manusia dapat terkendali.
Ada Kritik dan Saran ?
Banyak Belajar Lagi RANRAN !!
Karena gada alasan untuk mengotak kotakan pasien. Mereka hanya tau titel Dokter Hewan yang harusnya mampu menangani segala jenis spesies dari hewan kecil sampe hewan besar :"""" SEMANGAT !
maghfirani@gmail.com
Dengan senang hati segala tanggapan dan respon kritik saran ke email rani untuk lebih baik lagi bisa evaluasi lagi dan banyak belajar lagi
Mata masih beleran, tiba tiba pintu rumah di gedor tetangga.
Kucingnya megap megap then what should I do haaaaaaaaaaaaaaa
anak calon dokter hewan mahasiswa kedokteran hewan yang ga modal apa apa di rumah cuma termometer.
Gejala Klinis yang di lihat:
kondisinya kejang, megap megap, pad nya terasa dingin, membran nictitannya keluar, pupil mengecil, CRT > 2 detik, mukosa mata dan gusi nya pucat.
Anamnesa:
Emput kekira kucing remaja umur 6 bulan. baru pertama kali kawin 2 minggu lalu. belum pernah di vaksin karena emang kucing jalan nemu. Emput gabiasa di lepas keluar karena kucing kesayangan, sekalinya di lepas karena lagi birahi birahinya dia di kawinin sama pejantan jalanan. balik balik jadi lebih agresif. poop yang biasanya tertib jadi mencret di sembarang tempat. setelah 2 minggu itu, Selasa pagi ini Emput lemes dan gamau makan. Poopnya coklat normal hanya mencret, muntahnya muntahan pakan.
Harusnya kalau kondisi seperti ini langsung tindakan medis cepet. minimal seperti kasus di RSH cikole waktu itu Goldy, si anjing Golden Retriever langsung di kasih analgesik minimal menghilangkan rasa sakitnya dan di infus dibawa ke ruang Infeksius. meski pada akhirnya Goldy juga ga selamet.
HEMMMM...
cuma kepikiran saat itu untuk siapin bola bola air hangat di plastik biar kucingnya ga kedinginan. Pas di tem suhunya masih rentang normal 37.9. Kondisi Emput adalah kejang-kejang dan menggigit segala di sekitarnya menahan sakit. badannya lateral rekumbensi ga bisa berdiri tegak. berusaha telponin Dokter terdekat belum ada respon juga. Sedih juga gabisa selametin kucing orang dan pada akhirnya 6.45 am Emput mati. Sekeluarga tetangga nangis karena kucing kesayangannya mati.
Ini kenapa ya kira kira ? kalau liat anamnesa nya itu...
Virus kah ?
Gegara Kawin?
Pakan ?
BELUM JADI DOKTER buttt ini kucing kedua yang rani gagal tangani karena gabisa kasih tindakan yang tepat ! :(
Sebelumnya Achan kucing kecil mati kejang kejang diagnosa panleukopeni, baru bawa ke dokter setelah kondisi terlambat.......................
Akhirnya......
Cuma bisa menenangkan sekeluarga untuk mendoakan Emput dan tidak nangis lagi....
Menyarankan untuk membersihkan bekas tidur Emput dan bekas tempat pakan serta daerah poopnya untuk di desinfeksi. Setidaknya kalau memang betul karena Virus. meminimalisir potensi menular ke kucing temen temennya
Menyarankan untuk memvaksin temen-temennya agar ga terulang kasus sama
minimal mereka menjadi lebih kebal dan potensi apapun penyakit yang menular ke manusia dapat terkendali.
Ada Kritik dan Saran ?
Banyak Belajar Lagi RANRAN !!
Karena gada alasan untuk mengotak kotakan pasien. Mereka hanya tau titel Dokter Hewan yang harusnya mampu menangani segala jenis spesies dari hewan kecil sampe hewan besar :"""" SEMANGAT !
maghfirani@gmail.com
Dengan senang hati segala tanggapan dan respon kritik saran ke email rani untuk lebih baik lagi bisa evaluasi lagi dan banyak belajar lagi
Komentar
Posting Komentar