Studi di Thailand part 2 : Pembuatan SKCK

Seperti janji ku sebelumnya, tahap pembuatan SKCK untuk Visa studi akan dijelaskan dalam postingan ini. Pembuatan SKCK disini berdasarkan pengalaman per Oktober 2021 yaa, untuk lebih yakin tetap di cek lagi ke website resminya polri.go.id karena mungkin saja ada info atau regulasi terbaru.

Mari kita mulai. Pembuatan policy record atau surat keterangan catatan kepolisian atau SKCK ini dapat dilakukan di beberapa tempat tingkat kantor kepolisian. Bisa di Polsek, Polres, Polda, Mabes Polri. Apa yang membedakan? Itu tergantung tujuan pembuatannya. Aku ga akan bahas detail tentang itu karena sudah ada di website resmi polri, teman teman bisa langsung cek kesana aja. Kali ini tujuan pembuatan SKCK yang ku lakukan adalah sebagai syarat penerbitan VISA studi. SKCK untuk keperluan VISA hanya dapat dikeluarkan oleh POLDA provinsi setempat atau MABES POLRI. Karena domisili ku di Bogor, yg mana lebih dekat ke Jakarta dibanding ke Bandung, jadi aku memilih untuk membuat SKCK di Mabes Polri Jakarta.

1. Apa saja dokumen yang harus dipersiapkan?

Ini langsung ku foto dari loket

 

2. Pengisian data diri Online

Teman teman dapat mengunjungi website polri.go.id (link aktif di atas) lalu isi lengkap semua data sampai akhir dan berhasil mendapat email balasan berupa scan barcode pendaftaran, yang harus di print dan ditunjukkan ke loket. Sebelum mulai pengisian ku saranin udah persiapan scan berkas dokumen diatas, karena akan diminta untuk dilampirkan.

Untuk yang sudah prepare, ku sarankan untuk isi data diri online semalam sebelumnya agar ketika datang ke loket tidak perlu lagi mengisi data diri dengan tulis tangan secara manual. Step ini membuat proses pembuatan di loket lebih efektif efisien.

Seandainya teman-teman gabisa melakukan pengisian online karena berbagai kondisi, bisa aja teman-teman datang langsung ke loket dengan membawa berkas-berkas di atas. Saranku, bawa pulpen pribadi biar ga ribet nyari pinjaman di lokasi dan bawa lebih fotokopian, minimal 3 rangkap. Karena saat teman teman mendapat form untuk isi manual, berkas hardfile sudah diserahkan ke loket. Sedangkan informasi di form tsb membutuhkan data berkas yg dikumpulkan.

3. Menyerahkan berkas ke Loket

Lokasi Mabes POLRI, di Jalan Trunojoyo No 3, Kel Selong, Kec Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kalau dari Bogor, teman-teman bisa naik KRL jalur Tanah Abang, turun di Stasiun Sudirman dan lanjut MRT Dukuh Atas BNI berhenti di BLOK M. Tapi kalau mau simple dengan Ojek online no problem ~

Jangan lupa pakai prokes. Gerbang masuk Mabes pengecekannya cukup ketat 😊

Lalu nanti temen temen dapat tag ini,

Mabes Polri buka dari hari Senin – Jumat, jam operasional 08.00 – 14.00. Pengalamanku karena sudah mempunyai data sidik jari dari SKCK lama tahun 2020 yang sudah expired, serta sudah melakukan pengisian data diri online. Proses pembuatan di Loket kurang dari 20 menit. Tinggal menunggu dibuatkan petugas, validasi data, dan pembayaran. Pembayaran Rp 30.000 dapat dilakukan di loket atau transfer BRIVA.

4. Bagaimana jika belum mempunyai rekam sidik jari?

Bagi yang belum mempunyai SKCK lama dengan informasi sidik jarinya, bahkan belum pernah membuat rekam sidik jari sama sekali, di step ke 3 teman teman bisa terlebih dahulu membuat sidik jari di Loket INAFIS, lokasinya ada di luar loket pelayanan tapi masih dalam satu komplek mabes. Nanti langsung tanya aja orang disana ya :) Baru setelah itu menyerahkan berkas dokumen ‘hardfile’ nya ke loket. Waktu yang akan diperlukan pasti berbeda jadinya yaa, jadi datang lebih pagi lebih baik.

5. Apa pembuatan SKCK dapat diwakilkan?

Selama sudah memiliki rekam sidik jari dari SKCK lama atau punya kartu rekam sidik jari, Bisa. 

Kalau belum ada, tidak bisa alias harus datang langsung sendiri.

 

Sekian sharing pengalaman pembuatan SKCK untuk VISA kali ini. Jika ada informasi yg kurang tepat atau bahkan terbaru, feel free to share your toughts on the comment box below!