Studi di Thailand : Persiapan Keberangkatan Part 1

Selamat untuk teman-teman yang lolos beasiswa Chulalongkorn Scholarship for ASEAN-non ASEAN country!

Kali ini aku mau wrap up sedikit pengalaman mengurus dokumen yang semoga nantinya bisa berguna untuk persiapan keberangkatan teman-teman atau bahkan untuk suami dan keluargaku jika ada kesempatan nyusul ke Bangkok. Catatan ini ditujukan untuk teman-teman new-entry dan newbie sepertiku yaa, dan disclaimer dulu, informasi disini berdasarkan regulasi per November 2021. Kalau ada diantara readers sekalian yang sudah punya pengalaman serupa sebelumnya atau lebih update lagi, feel free to comment and share your thoughts! :)

Setelah mendapat pengumuman, apa yang harus dipikirkan selanjutnya? 

Berdasarkan pengalaman ku, ini adalah 6 hal yang dipertimbangkan dulu biar alur pengurusan dokumen selanjutnya lebih enak :)

1. Apartemen, nanti tinggal dimana selama di Bangkok? dan jika sudah ada, informasi ini akan terus ditanyakan mulai dari isi form aplikasi Visa sampai dokumen imigrasi saat penerbangan

2. Asuransi, untuk situasi pandemi seperti sekarang, syarat Asuransi yang ada harus juga bisa mengklaim COVID-19. Dokumen ini harus ada sebagai jaminan kesehatan tmn tmn selama di tanah rantau dan syarat Thailand Pass / kalau kebijakan sebelum November 2021 istilahnya COE (certificate of entry). Untuk syarat selengkapnya mohon dicek lagi di website FAQ Thailand pass berikut consular atau cek website embassy thaiembassyjakarta

3. LoA, letter of acceptance bisa langsung email akademik kampus saja agar di emailkan dan dikirim directly dari Bangkok. Nah ini takes time, makanya dipertimbangkan di awal, biasanya butuh 2 minggu pengiriman, karena untuk di tahap selanjutnya saat pengurusan visa, embassy butuh hardfile aslinya--cap basah, bukan softfile yang diprint.

4. Vaksin, harus sudah full, double dose at least. Syarat vaksinnya secara lengkap cek di sini consular. Kalau sudah dari lama, teman teman bisa skip. Tapi untuk yg belum pertimbangkan pemilihan jadwal vaksinnya, karena maksimal 14 hari sebelum tanggal berangkat sudah double dose vaksin.

5. Tentuin/rencanain jadwal keberangkatan, ini penting untuk hitung mundur kapan memulai persiapan dokumen lebih lanjut, karena butuh waktu dalam penerbitanya dan sebagian syarat dari dokumen tersebut ada masa berlakunya 

6. Budgeting hehe, tentu semuanya butuh biaya. Untuk beasiswa ini, kita perlu mempersiapkan dana sendiri dulu sebelum dana beasiswa cair dan di-reimburse

*Paspor tidak ku masukan dalam 6 list diatas, karena seharusnya teman-teman memang sudah buat saat awal pendaftaran kampus dan beasiswa di awal sekali. Paspor menjadi dokumen syarat pendaftaran beasiswa.


Saat itu, pengumuman round 3 keluar Juli 2021, namun karena situasi saat itu Chula juga sedang completely close--pembelajaran dari rumah, Thailand masih memberlakukan karantina 14 hari untuk warga Indonesia (yang sdh vaksin) dan pembatasan masih cukup ketat dengan kebijakan yang belum kondusif, cepat berubah, jadi aku memutuskan untuk menjalani semester awal ini dari Indonesia. Alias tidak berangkat. Pengurusan dokumen baru dimulai bulan Oktober akhir. Alhamdulillah kebijakan per 1 November 2021, Indonesia sudah termasuk list negara yang diizinkan masuk ke Thailand tanpa 14 hari karantina (dengan s/k yang berlaku). Istilahnya adalah Test and Go (TG). Jadi tetap melalui karantina namun hanya sehari di hotel, untuk menunggu hasil PCR.

Selanjutnya tahapan persiapan dokumen, dimulai dari mana?

Jika 6 hal pre-requisite tersebut sudah dipersiapkan dan budgeting sudah mantap, persiapan dokumen sebelum buat VISA, pembuatan VISA, termasuk Thai Pass dapat dilakukan 1-2 bulan sebelum keberangkatan. 

1. Tiket pesawat, biasanya bisa pakai promo buat student fare dengan menyertakan LoA. Tergantung kebijakan maskapai masing masing, kemarin aku naik Garuda Indonesia

2. Hotel karantina, pilih yang support untuk TG facility, agar transport dari airport ke lokasi tes PCR saat kedatangan dan ke lokasi hotel sudah termasuk, juga sudah termasuk biaya tes PCR itu sendiri. Secara umum, saat pemesanan hotel karantina ini, dokumen itinerary flight diminta. Jadi tiket pesawat sudah harus ada terlebih dahulu

3. SKCK, dalam persyaratan embassy maksimal dokumen ini diterbitkan dalam 1 bulan sebelum pembuatan VISA. Jadi jangan buat terlalu awal, jarak pembuatan SKCK ke pembuatan VISA aku saranin mepet aja temen temen, karena pembuatan SKCK juga cepat. Untuk pembuatan dokumen ini akan ada tulisan detailnya di postingan yang berbeda yaa

4. Pembuatan VISA, yang akan dibuat adalah VISA untuk studi, namanya Non-Immigrant VISA ED. Pembuatan VISA membutuhkan waktu 4 hari kerja, Untuk pembuatan dokumen ini akan ada tulisan detailnya di postingan yang berbeda yaa

5. Thailand Pass, stelah VISA terbit, teman teman baru dapat membuat Thailand Pass melalui website berikut ini https://tp.consular.go.th/ setidaknya 7 hari sebelum keberangkatan. Jangan terlalu mepet jangan terlalu awal. Untuk kasus ku kemarin, dalam 4 hari kerja dan H-6 sebelum berangkat sudah keluar Thai Pass nya. Secara rincinya untuk Thailand Pass akan ada tulisan detailnya di postingan yang berbeda yaa


Sekian step-by-step in glance untuk postingan ini.

See you on the next post, semoga lancar persiapannyaa :)








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi di Thailand part 2 : Pembuatan SKCK

Mengapa stainless steel dan aluminium tidak mudah berkarat?